Roblox Dominasi Gamer Indonesia: Antara Popularitas dan Kontroversi

Roblox Dominasi Gamer Indonesia Antara Popularitas dan Kontroversi

Game online Roblox kembali menjadi sorotan di Indonesia setelah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti sempat menyatakan pelarangan terhadap game tersebut. Namun, di balik kontroversi ini, data terbaru menunjukkan bahwa Roblox adalah salah satu game online yang paling sering diakses oleh gamer Tanah Air, membuktikan popularitasnya yang tak terbantahkan.

Popularitas Roblox di Indonesia

Menurut laporan Profil Pengguna Internet Indonesia 2025 yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Rabu (6/8/2025), penetrasi internet di Indonesia mencapai 80,66% dari total populasi. Dari jumlah tersebut, 28,17% pengguna internet mengaku bermain game online, meningkat dari 24,27% tahun lalu.

Dalam survei tersebut, Roblox berhasil masuk dalam daftar 5 game paling banyak dimainkan di Indonesia, dengan persentase 2,07%. Meskipun angkanya tidak sebesar Mobile Legend (48,99%) atau Free Fire (23,05%), kehadiran Roblox di daftar teratas menunjukkan basis pemain yang signifikan dan loyal di kalangan gamer Indonesia. Durasi bermain game online para pengguna internet Indonesia juga cukup tinggi, dengan sebagian besar menghabiskan 1-3 jam per hari.

Kontroversi dan Kekhawatiran Mendikdasmen

Popularitas Roblox tidak datang tanpa kontroversi. Mendikdasmen Abdul Mu’ti melarang anak-anak bermain game Roblox karena dianggap menampilkan adegan kekerasan. Beliau berpendapat bahwa anak usia SD belum mampu membedakan dunia nyata dan rekayasa, sehingga dikhawatirkan akan meniru adegan kekerasan yang mereka lihat dalam game.

Selain itu, Mu’ti juga menyoroti maraknya konten negatif, termasuk penyusupan situs judi online dalam game anak. Beliau menekankan pentingnya pengawasan orang tua untuk memastikan anak-anak tidak mengakses konten berbahaya dan hanya mengakses yang bermanfaat serta edukatif. Kekhawatiran lain adalah penggunaan gawai berlebihan yang dapat menyebabkan anak malas bergerak, mengganggu perkembangan motorik, peredaran darah, dan membuat mereka lebih emosional.

Baca juga: Era Gadget Berkelanjutan, Modular, dan Handheld Gaming Generasi Terbaru

Tantangan dan Masa Depan Game Online Anak

Kasus Roblox ini menyoroti tantangan besar dalam mengelola konten digital untuk anak-anak di era modern. Di satu sisi, game online seperti Roblox menawarkan platform kreatif dan interaktif bagi anak-anak untuk belajar dan bersosialisasi. Di sisi lain, ada kebutuhan mendesak akan pengawasan yang ketat dari orang tua dan regulator untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas dan dampak negatif dari penggunaan gawai yang berlebihan.

Edukasi kepada orang tua tentang risiko dan manfaat game online menjadi krusial. Selain itu, pengembang game juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi pemain muda. Dengan kolaborasi antara pemerintah, orang tua, dan industri game, diharapkan anak-anak dapat menikmati manfaat game online tanpa terpapar risiko yang tidak diinginkan.

Akses Langsung Roblox Resmi

Referensi Berita:

Detikcom. (2025, August 6). Roblox Masuk Top 5 Game Online Paling Sering Diakses Gamer RI. https://inet.detik.com/games-news/d-8051488/roblox-masuk-top-5-game-online-paling-sering-diakses-gamer-ri