Jika Anda mengikuti pergerakan pasar kripto, pasti Anda tidak melewatkan fenomena lonjakan harga Bitcoin yang luar biasa pada tanggal 10 dan 11 Juli 2025. Bitcoin (BTC) berhasil mencetak rekor tertinggi baru, menembus level psikologis yang sebelumnya sulit ditembus. Pada 10 Juli, harga BTC sempat menyentuh US$ 112.052,24, melampaui rekor sebelumnya di bulan Mei. Kemudian, pada 11 Juli, harga terus merangkak naik hingga mencapai US$ 115.741, bahkan ada laporan yang menyebutkan tembus US$116.000 .
Apa yang sebenarnya terjadi di balik kenaikan harga yang fantastis ini? Mari kita bedah faktor-faktor pendorongnya:
1. Adopsi Institusional yang Semakin Masif
Salah satu pendorong utama lonjakan harga Bitcoin adalah meningkatnya minat dan adopsi dari institusi besar. Perusahaan-perusahaan raksasa semakin gencar mengakumulasi Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka. Ini bukan lagi sekadar spekulasi ritel, melainkan pergeseran fundamental di mana Bitcoin mulai diakui sebagai aset safe-haven dan penyimpan nilai jangka panjang oleh pemain-pemain besar di pasar keuangan tradisional.
2. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Sentimen pasar keuangan global juga turut andil. Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat membuat aset-aset berisiko seperti Bitcoin menjadi lebih menarik. Ketika suku bunga turun, biaya pinjaman menjadi lebih murah, mendorong investor untuk mencari aset dengan potensi keuntungan lebih tinggi, dan Bitcoin menjadi salah satu pilihan utama.
3. Regulasi Kripto yang Semakin Jelas
Perkembangan regulasi yang semakin jelas di beberapa negara, terutama di Amerika Serikat, memberikan kepastian hukum bagi investor. DPR AS bahkan siap membahas tiga RUU kripto pada pertengahan Juli 2025, termasuk RUU yang bertujuan memperjelas batas-batas aset digital. Kejelasan regulasi ini mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan investor, baik institusional maupun ritel, untuk masuk ke pasar kripto.
4. Lonjakan Pasokan Uang M2 dan Dolar yang Loyo
Faktor makroekonomi lainnya adalah lonjakan pasokan uang M2 di AS dan dolar AS yang kian loyo. Dalam sejarahnya, pelemahan dolar seringkali berkorelasi positif dengan kenaikan harga Bitcoin, karena investor mencari alternatif aset yang dapat mempertahankan daya belinya. Bitcoin, dengan sifatnya yang terdesentralisasi dan pasokan terbatas, dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan mata uang fiat.
5. Pola Teknikal dan Sentimen Positif Pasar
Secara teknikal, Bitcoin menunjukkan pola yang sangat bullish. Banyak analis memprediksi bahwa BTC akan terus mencetak rekor baru, bahkan ada yang menargetkan US 125.000$ atau lebih tinggi di bulan Juli ini. Sentimen positif ini diperkuat oleh keberhasilan Bitcoin mempertahankan zona support krusial di atas US 100.000, menunjukkan kekuatan fundamental yang solid.
Kenaikan harga Bitcoin ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga cerminan dari semakin matangnya pasar kripto dan pengakuan global terhadap potensi aset digital. Bagi para pembaca, ini adalah momen penting untuk memahami dinamika pasar dan peluang yang ada di dalamnya.
Referensi:
[1] https://www.liputan6.com/crypto/read/6101012/harga-kripto-hari-ini-10-juli-2025-bitcoin-cs-kompak-parkir-di-zona-hijau
[2] https://money.kompas.com/read/2025/07/10/074128726/bitcoin-cetak-rekor-baru-tembus-harga-112000-dollar-as
[3] https://www.liputan6.com/crypto/read/6102004/harga-kripto-hari-ini-11-juli-2025-bitcoin-naik-atau-turun
Baca Juga Berita Terbaru:
-
Starlight Mobile Legends September 2025: Hanabi "Chic Glamour" Tampil Memukau
-
Genshin Impact: Bocoran Hero Baru dan Update Versi 6.1 "Luna II"
-
Serunya Mendaki Gunung di Roblox: Petualangan Virtual yang Menantang dan Populer
-
iPhone 17 Pro Max: Revolusi Fotografi Mobile dan Performa Tak Tertandingi
-
Berita Crypto Terbaru: Inovasi dan Regulasi Membentuk Masa Depan Aset Digital
2 thoughts on “Bitcoin Menggila! Kenapa Harganya Melesat pada 10 dan 11 Juli 2025?”
Comments are closed.