Sebagai seorang pembaca dan manusia yang selalu mengamati bagaimana model bisnis dan platform digital terus berinovasi, saya merasa Juli 2025 ini adalah periode yang sangat menarik bagi dunia startup dan aplikasi. Jika sebelumnya kita banyak membahas tentang startup berdampak sosial atau revolusi no-code/low-code, kini fokus bergeser pada dua pilar ekonomi digital yang semakin dominan: ekonomi langganan (subscription economy) dan ekonomi kreator (creator economy). Ini bukan lagi sekadar tentang memiliki produk, melainkan tentang akses berkelanjutan dan pemberdayaan individu yang menciptakan konten.
1. Ekonomi Langganan: Dari Kepemilikan ke Akses Berkelanjutan
Model ekonomi langganan terus tumbuh pesat di tahun 2025, mengubah cara konsumen mengakses produk dan layanan, dari kepemilikan menjadi akses berkelanjutan. RevenueCat, dalam laporannya “State of Subscription Apps 2025”, mengungkapkan tren terbesar dalam AI, monetisasi, dan apa yang membuat pelanggan tetap bertahan.
Sebagai pembaca, saya melihat bahwa model ini menawarkan kenyamanan dan nilai jangka panjang bagi konsumen, sementara bagi bisnis, ini menciptakan aliran pendapatan yang stabil. Kategori aplikasi dengan monetisasi tinggi seperti kesehatan, bisnis, dan pendidikan harus fokus pada uji coba gratis dan harga tahunan yang lebih tinggi. Data langganan aplikasi menunjukkan bahwa langganan aplikasi merupakan bagian yang signifikan dari total pendapatan pembelian dalam aplikasi di Apple App Store dan Google Play Store.
Namun, ada juga sisi lain dari ekonomi langganan yang perlu diperhatikan. Business Insider menyoroti bagaimana konsumen yang cerdas menggunakan uji coba gratis untuk melawan perusahaan yang mencoba menjebak mereka dalam pembayaran langganan bulanan. Ini menunjukkan bahwa meskipun model langganan menguntungkan, transparansi dan nilai yang jelas tetap menjadi kunci untuk mempertahankan pelanggan. YouTube juga membahas bagaimana aplikasi langganan terbaik menghasilkan uang di tahun 2025, membahas jenis langganan, durasi uji coba, dan harga median [5]. Ini adalah tentang menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi pelanggan, bukan hanya mengunci mereka dalam kontrak.
2. Ekonomi Kreator: Pemberdayaan Individu dan Pergeseran dari Viralitas ke Keberlanjutan
Ekonomi kreator, di mana individu menghasilkan pendapatan dari konten, keterampilan, atau komunitas mereka, terus berkembang pesat di Juli 2025. Digiday melaporkan bahwa di paruh kedua tahun 2025, ekonomi kreator bergeser dari mengejar viralitas menjadi membangun kelangsungan hidup jangka panjang.
Saya pribadi sangat terinspirasi dengan bagaimana ekonomi ini memberdayakan individu untuk mengubah passion mereka menjadi profesi. Statistik menunjukkan bahwa ekonomi kreator global diperkirakan akan mencapai $528 miliar pada tahun 2030, dengan lebih dari 207 juta pembuat konten aktif. Ini adalah bukti nyata bahwa ada pasar yang besar dan terus berkembang untuk konten yang otentik dan personal.
Forbes juga membahas arah ekonomi kreator di tahun 2025, menyoroti bahwa pemasaran kreator adalah investasi pemasaran teratas dan merek berencana menggunakan konten kreator di TV yang terhubung. Tren ekonomi kreator lainnya termasuk kreator sebagai mitra yang setara, peningkatan konten bentuk pendek, dan kreator mengambil kepemilikan platform mereka sendiri. Ini adalah tentang membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens, menciptakan nilai jangka panjang, dan diversifikasi sumber pendapatan. Ekonomi kreator bukan lagi sekadar hobi, melainkan jalur karier yang sah dan menguntungkan bagi banyak orang.
Juli 2025 menunjukkan bahwa dunia startup dan aplikasi terus berinovasi dengan model bisnis yang berpusat pada konsumen dan kreator. Ekonomi langganan menawarkan akses yang nyaman dan berkelanjutan, sementara ekonomi kreator memberdayakan individu untuk membangun merek dan komunitas mereka sendiri. Kedua tren ini mencerminkan pergeseran fundamental dalam cara kita mengonsumsi dan menciptakan nilai di era digital. Sebagai pembaca dan manusia, saya optimis bahwa inovasi-inovasi ini akan terus mendorong pertumbuhan dan memberikan peluang baru bagi bisnis dan individu untuk berkembang di masa depan yang semakin terhubung dan personal.
Referensi
1. RevenueCat. (2025, March 16). The State of Subscription Apps 2025: The year AI ate everything. https://www.revenuecat.com/blog/company/the-state-of-subscription-apps-2025-launch/
2. RevenueCat. (n.d.). State of Subscription Apps 2025. https://www.revenuecat.com/state-of-subscription-apps-2025/
3. Business of Apps. (n.d.). App Subscription Data (2025). https://www.businessofapps.com/data/app-subscription-data/
4. Business Insider. (2025, July 23). Slaying the subscription economy. https://www.businessinsider.com/free-trials-consumers-subscription-economy-2025-7
5. YouTube. (2025, March 24). How the Best Subscription Apps Print Money in 2025. https://www.youtube.com/watch?v=1Y-x6Ou4v3M
6. Digiday. (2025, July 20). How the creator economy is shaping up in the back half of 2025. https://digiday.com/marketing/influencer-marketing-survival-playbook-how-the-creator-economy-is-shaping-up-in-the-back-half-of-2025/
7. InBeat. (2025, June 15). 75 Creator Economy Statistics Every Marketer Needs in 2025. https://inbeat.agency/blog/creator-economy-statistics
8. Forbes. (2024, November 26). Where Is The Creator Economy Headed In 2025?. https://www.forbes.com/sites/emmalynnellendt/2024/11/26/where-is-the-creator-economy-headed-in-2025/
9. Impact. (n.d.). A guide to the creator economy in 2025 (+ benefits for brands). https://impact.com/influencer/a-guide-to-the-creator-economy/